Oleh Stephanie Pappas, Penulis Senior LiveScience | LiveScience.com
Kolam
mosaik raksasa yang menampilkan pola geometri rumit telah digali di
Turki selatan. Kemunculan kolam ini membuktikan luasnya jangkauan
kekaisaran Romawi pada masa kejayaan.
Mosaik yang ditemukan
menghiasi lantai kompleks pemandian sepanjang 7 meter dan kemungkinan
berada di luar ruang, kata Michael Hoff, sejarawan University of
Nebraska, Lincoln dan direktur penggalian mosaik ini. Temuan ini,
menurut Hoff, kemungkinan berasal dari abad 3-4. Mosaik itu pun cukup
luas, yaitu 149 meter persegi, atau seluas rumah keluarga.
"Sejujurnya, saya sangat kagum akan ukuran mosaik yang sangat besar
itu," kata Hoff pada LiveScience.
Petunjuk pertama ada sesuatu
yang mengagumkan terkubur di selatan Turki muncul pada 2002, saat
profesor sejarah klasik Universitas Purdue Nick Rauh berjalan di ladang
yang baru selesai dibajak dekat kota kuno Antiochia ad Cragum. Hasil
bajakan itu memunculkan potongan-potongan lantai mosaik, kata Hoff. Rauh
kemudian berkonsultasi dengan arkeolog lain, termasuk para ahli di
museum lokal Alanya, Turki. Sayangnya museum tak punya dana untuk
menggali lebih jauh mosaik tersebut, sehingga para arkeolog pun
mendiamkannya.
Tahun lalu, dengan munculnya izin arkeologi baru, arkeolog museum
mengundang Hoff dan timnya untuk menyelesaikan penggalian.
Sejauh
ini, para peneliti sudah menemukan sekitar 40 persen mosaik. Lantainya
dalam kondisi prima, menurut Hoff dalam video universitas soal
penggalian. Mosaik ini kemungkinan merupakan bagian dari kolam renang
pualam luar ruang yang diapit oleh portico.
Mosaiknya terdiri dari kotak-kota besar, masing-masing memiliki motif
geometri unik di atas latar putih, dari motif ledakan bintang sampai
lingkaran yang berjalin. Ini adalah mosaik terbesar yang pernah
ditemukan di Turki selatan, yang merupakan kawasan pinggiran Kekaisaran
Romawi, menurut Hoff. Keberadaan mosaik ini menunjukkan bahwa Antiochia
ad Cragum mendapat lebih banyak pengaruh Romawi dari yang sebelumnya
diperkirakan.
Kota Antiochia ad Cragum didirikan pada abad pertama, dan memiliki
beberapa fitur Romawi seperti rumah pemandian dan pasar-pasar.
Tim
Hoff juga sudah menggali kuil Romawi dari abad ketiga di kota dan
jalanan yang diapit oleh pilar-pilar serta toko-toko.
kembali bersama para mahasiswa dan sukarelawan untuk menyelesaikan
penggalian mosaik pada Juni 2013. Rencananya, menurut Hoff, mereka akan
membangun pondok kayu di atas mosaik dan membuka situs tersebut untuk
umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar